Kamis, 10 Mei 2012

Membuat Data Base Perpustakaan

Nama : Ariesian Panjaitan

Kelas : 1KA07

Npm : 111111123

1. Jalankan Service Manager, Start
2. Jalankan Enterprise Manager
3. Letakkan kursor pada salah satu Server , lalu klik Databases,
4. Buat sebuah database baru dengan cara klik menu Action > New Database.
5. Beri nama “DB_Perpustakaan”. Anda sudah memiliki satu database dengan nama “DB_perpustakaan”

Membuat Table “Table_perpustakaan” pada Database “DB_Perpustakaan”

1. Klik menu Tools > SQL Server Query Analyzer
2. Ketikan script berikut :

CREATE TABLE Table_perpustakaan (
kode int IDENTITY (1, 1) NOT NULL ,
nama varchar (50) NULL ,
alamat varchar (50) NULL )
INSERT INTO Table_perpustakaan (nama buku, indeks letak buku) VALUES ( “pemerogaman Delphi”,”L12ab” )
INSERT INTO Table_perpustakaan (nama buku, indeks letak buku)VALUES ( “java networking”,”A34ij” )
INSERT INTO Table_perpustakaan (nama buku, indeks letak buku) VALUES ( “autocad rancang bangun”,”A18gh” )

3. Lalu Tekan F5. Anda sudah memiliki table “Table_perpustakaan” di database “DB_perpustakaan” dengan 3 data record di dalamnya

Membuat Data Source Name (DSN) baru

1. Explore ke dalam Control Panel > Administration Tools > Data Source (ODBC)
2. Klik Tab System DSN > Add…
3. Pilih SQL Server > Finish
4. isikan sebagai berikut:

Name : dsn_DB_perpustakaan
Server : [nama_server] – isikan sesuai dengan nama server pada SQL Server manager
Next…
How should SQL server verify the authenticity of the login ID ?
With windows NT authentication using the network login ID
Next…
Change the default database to : DB_Mahasiswa
Next…
Finish.

Memuat User Interface di VB 06

1. Buat sebuah Standard EXE pada VB.6
2. Klik menu Project > Components
3. Beri tanda cek pada Microsoft ADO data Control 6.0 (OLED dan Microsoft DataGrid Control 6.0, klik OK
4. Klik ganda Adodc pada General Toolbox
5. Klik kanan Adodc1 pada Form, lalu klik ADODC Properties
6. Isikan property pages sebagai berikut:

Klik Tab General
Use ODBC data Source Name : dns_DB_perpustakaan

Klik Tab RecordSource

Command Type : 1 – adCmdText

Command text(SQL) : SELECT * FROM Table_perpustakaan

OK

7. Klik ganda DataGrid pada General Toolbox
8. Isikan pada Properties – Datagrid1 sebagai berikut:
DataSource: Adodc1

9. Tekan F5, jika Datagrid1 terisi 3 data, itu artinya koneksi database berhasil.

Minggu, 06 Mei 2012

Manusia dan Keadilan


Pengertian Keadilan

Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem ini menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama, kalau tidak sama, maka masing – masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelangggaran terjadap proporsi tersebut disebut tidak adil.

Keadilan oleh Plato diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri dan perasaannya dikendalikan oleh akal. Socrates memproyeksikan keadilan pada pemerintahan. Menurut Socrates, keadilan akan tercipta bilamana warga Negara sudah merasakan bahwa pemerintah sudah melakukan tugasnya dengan baik. Mengapa diproyeksikan kepada pemerintah ? sebab pemerintah adalah pimpinan pokok yang menentukan dinamika masyarakat. Kong Hu Cu berpendapat bahwa keadilan terjadi apabila anak sebagai anak, bila ayah sebagai ayah, bila raja sebagai raja, masing-masing telah melaksanakan kewajibannya. Pendapat ini terbatas pada nilai-nilai tertentu yang sudah diyakini atau disepakati.

Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan pelakuan yang seimbang antara hak-hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi hak nya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.

II. MACAM-MACAM KEADILAN

A. KEADILAN LEGAL ATAU KEADILAN MORAL

Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjadi kesatuannya. Dalam masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan menurut sifat dasarnya paling cocok baginya ( the man behind the gun ). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan oleh yang lainnya disebut keadilan legal.
Keadilan timbul karena penyatuan dan penyesuaian untuk member tempat yang selaras kepada bagian-bagian yang membentuk suatu masyarakat. Keadilan terwujud dalam masyarakat bilamana setiap anggota masyarakat melakukan fungsinya secara baik.

Ketidakadilan terjadi apabila ada campur tangan terhadap pihak lain yang melaksanakan tugas-tugas yang selaras sebab hal itu akan menciptakan pertentangan dan ketidak keserasian.

B. KEADILAN DISTRIBUTIF

Aristotele berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama diperlakukan tidak sama (justice is done when equels are treated equally).

C. KEADILAN KOMUTATIF

Keadilan ini bertujuan untuk memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum.Bagi Aristoteles pengertian keadilan ini merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrem menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.

D. KEJUJURAN

Kejujuran atau jujur artinya apa-apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya, apa yang dikatakan sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum. Untuk itu dituntut satu kata dan perbuatan, yang berarti bahwa apa yang dikatakan harus sama dengan perbuatannya. Karena itu jujur berarti juga menepati janji atau kesanggupan yang terlampir melalui kata-kata ataupun yang masih terkandung dalam hati nuraninya yang berupa kehendak, harapan dan niat.

Sikap jujur itu perlu di pelajari oleh setiap orang, sebab kejujuran mewujudkan keadilan, sedang keadilan menuntut kemuliaan abadi, jujur memberikan keberanian dan ketentraman hati, serta menyucikan lagi pula membuat luhurnya budi pekerti.

Pada hakekatnya jujur atau kejujuran di landasi oleh kesadaran moral yang tinggi kesadaran pengakuan akan adanya sama hak dan kewajiban, serta rasa takut terhadap kesalahan atau dosa.

Adapun kesadaran moral adalah kesadaran tentang diri kita sendiri karena kita melihat diri kita sendiri berhadapan dengan hal yang baik dan buruk.
Kejujuran besangkut erat dengan masalah hati nurani. Menurut M.Alamsyah dalam bukunya budi nurani dan filsafat berfikir, yang disebut nurani adalah sebuah wadah yang ada dalam perasaan manusia. Wadah ini menyimpan suatu getaran kejujuran, ketulusan dalam meneropong kebenaran local maupan kebenaran illahi (M.Alamsyah,1986 :83). Nurani yang di perkembangkan dapat jadi budi nurani yang merupakan wadah yang menyimpan keyakinan. Kejujuran ataupun ketulusan dapat di tingkatkan menjadi sebuah keyakinan atas diri keyakinannya maka seseorang di ketahui kepribadianya.

Dan hati nurani bertindak sesuai dengan norma-norma kebenaran akan menjadikan manusianya memiliki kejujuran, ia akan menjadi manusia jujur. Sebaliknya orang yang secara terus-menerus berfikir atau bertindak bertentangan dengan hati nuraninya akan selalu mengalami konfik batin, ia akan selalu mengalami ketegangan, dan sifatnya kepribadiannya yang semestinya tunggal menjadi pecah.
Untuk mempertahankan kejujuran, berbagai cara dan sikap yang perlu di pupuk. Namun demi sopan santun dan pendidikan, orang di perbolehkan berkata tidak jujur apabila sampai bata-batas yang di tentukan.

Miris juga ya peradaban hukum di negara ini. Memang yang namanya pencurian tetap suatu kesalahan seberapapun besar kecilnya bila dipandang perlu ditindak lanjuti silahkan saja. Hanya saja yang jadi tak berimbang di sini adalah, seorang nenek nenek yang hanya mencuri 3 biji kakao harus berhadapan dengan meja hijau tanpa di dampingi pengacara karena tidak adanya kemampuan finansial untuk membayar jasa pengacara. Sementara koruptor a.k.a maling uang rakyat yang bermilyar milyar bahkan trilyunan bebas berkeliaran tanpa penyelesaian yang jelas.

Mafia mafia peradilan, makelar makelar kasus bisa bebas berkeliaran dan hidup bermewah mewah. Memang benar bahwa semua itu sebagai proses peringatan supaya tidaklah menjadi contoh bagi yang lain dalam tindak pencurian. Tapi, apakah proses peradilan yang seadil-adilnya bagi koruptor dan para mafia peradilan tidak bisa ditegakkan seperti petugas hukum menindak tegas maling-maling ayam dan maling-maling seperti Ibu Minah?
Masyarakat sangatlah bisa menilai sendiri seperti apa wajah hukum di negara kita ini. Ketimpangan yang terjadi di dunia hukum saat ini, seperti bergulirnya kasus Bibit – Chandra yang terus berjalan dan belum menemukan titik temu yang jelas, ditambah lagi saat ini sedang bergulir kasus Polisi vs Jurnalisme. Fiuh…kapan ya peradilan di negara ini bisa berlaku adil tanpa mencari kambing hitam?

Opini
Memang terkadang manusia lupa akan tugasnya agar berlaku adil terhadap siapapun, padahal di dunia ini harus serba seimbang, adil tanpa membedakan yg satu dengan yang lain. Hak dan kewajiban yang di terima setiap manusia pun juga harus adil, jangan hanya karena memiliki kekuasaan jadi berlaku tidak adil. Di negara Indonesia ini masih banyak yang belum bisa berlaku adil, masih banyak yang terpengaruh oleh kekuasaan, kenikmatan dan sebagainya sehingga melupakan mana yang benar dan mana yang patut di salahkan.

JALAN HIDUPKU JALAN PERANTAU ( PUISI )

Mendung dihati, awan kelabu tak kunjung pergi.
Berjalan berteman bayangan ragawi
Tertatih-tatih merintihkan yang terjadi
Menghapus jejak yang tak bisa hilang lagi.

Aku mati-matian hanya untuk mengejar impian

Meski tak masuk akal, tapi tetap kutahan
Bukan alasan tuk memandang kesedihan
Aku mengejar masa depan, mengejar yang kuidamkan
 
Mimpi tak seindah kenyataan
Perantauan jadi pilihan
Mengais rezeki, mencari makan
Nasihat orang tua jadi pedoman

Walau kenyataan pahit resah dan bimbang

Tiada senyuman, tiada kasih sayang
Mereka ingin marah, aku terima
Mereka ingin memfitnah, aku terima
Mereka ingin membenciku, aku terima
Mereka ingin tertawa mengejekku, tetap aku terima

Apalah daya ingin melawan…

Aku ditanah orang, bukan di kampung halaman
Tak ada perlindungan, tak ada perhatian
Mengharap belas kasihan tuk meneruskan kehidupan
Berdoa berharap ini takkan terulang.

Apakah salah aku ingin maju ?

Apakah salah nanti ku tak ingin malu ?
Aku hanya berusaha berbuat segalanya
Aku mau orang tuaku bangga
Aku ingin dihargai mereka
Aku masih meraih cita-cita
Walau terkadang mau menyerah

Ingin rasanya punya teman sehati

Berbagi hidup meski dalam mimpi
Mendekap erat berbagi kisah nurani
Menangis merintih dan tak ingin berhenti

Ya biarlah, tak ada arti direnungi

Kuingin buat kisah sejati
Agar dikenang dan dihargai
Perjuangan perantau yang mandiri
Mencoba berhasil karena diri sendiri
Karena inilah jalan hidupku saat ini