Selasa, 12 Juni 2012

Reportase ( Narkoba )

Narkoba yang sering kita kenal barang yang di ilegalkan di indonesia, pada saat ini banyak kalangan remaja yang gak asing dengan kata kata narkoba. Narkoba sejenis zat yang apabila di konsumsi membuat konsumen yang memakainya mengalami halusinasi. Banyak orang bilang narkoba dapat menghilangkan stres, masalah dan lain lain, tetapi sebenernya itu tidak sama sekali karna setelah konsumen sadar dari halusinasinya rasa stres dan lain lainnya akan datang lagi.

Saya ARIESIAN PANJAITAN tercantum sebagai peserta di acara seminar "PENYULUHAN ANTI NARKOBA" pada tanggal 10 september 2007. 

Seminar yang diadakan di Gelanggang Olahraga ( GOR ) ini sangat memotivasi terutama saya sebagai peserta yang pada saat itu masih duduk dibangku SMP.

Seminar tersebut mendatangkan bintang tamu yakni mantan pengguna narkoba yang saat itu berhasil lepas dari jeratan barang narkoba atau barang haram tersebut.



 Didalam seminar tersebut di sampaikan bahwa barang semacam narkoba tidak menguntungkan sama sekali bagi pemakainya. Pemikiran yang mengatakan bahwa narkoba adalah obat penenang, penghilang stres dan masalah adalah salah besar, justru barang tersebut dapat membunuh kita sendiri sebagai pemakainya.

Saya juga sangat prihatin dengan fenomena yang terjadi dikalangan remaja indonesia saat ini, apalagi sekarang bisa dengan mudahnya mendapatkan barang tersebut. Padahal banyak hal positif dan bermanfaat yang bisa dilakukan para remaja masa kini. Karena jika kita kena barang tersebut tidak akan mudah lepas, karena nantinya kita akan kecanduan dan pada akhirnya kita akan selalu ingin memakainya lagi lagi dan lagi dan berujung pada kematian.

Bukankah sangat disayangkan kalau nyawa kita ditangan barang barang semacam narkoba, mau jadi apa kedepan nya bangsa ini jika remaja saja sudah banyak yang melakukan hal negatif.

Sekali lagi saya menyatakan " SAY NO DRUGS " Bersihkan NARKOBA dari kalangan remaja kita !!!!

Jadikan lah negara yang bebas narkoba, bentuk kebpribadian yang sehat, pintar dan bertanggung jawab. Maju Indonesia !!!!

Selasa, 05 Juni 2012

Reportase 1

Redam Tawuran, Polisi Bangun Pospol di Kampus UKI 

Tingginya intensitas bentrokan antarmahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) dengan Yayasan Administrasi Indonesia (YAI) di Salemba, memaksa Polres Jakarta Pusat mendirikan sebuah pos polisi di dalam area kampus.
Pos polisi yang diberi nama Polisi Pos (Polpos) Diponegoro ini berdiri di atas lahan seluas 100 meter milik kampus UKI. Kapolres Jakarta Pusat Kombes Ike Edwin dalam sambutannya saat meresmikan Polpos Diponegoro berharap agar tawuran yang kerap terjadi antarmahasiswa kedua kampus dapat diredam dengan keberadaan aparat selama 24 jam di sekitar area kampus.

"Untuk tahun ini sudah terjadi tawuran sebanyak 32 kali, semoga keberadaan Polpos Diponegoro mampu mengurangi bentrok antarmahasiswa dan bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya di Polpos Diponegoro, Salemba, Jakarta, Senin (04/06/2012).

Polres Metro Jakarta Pusat akan menempatkan 32 personel di Polpos Diponegoro yang akan bertugas dengan sistem shift selama 24 jam. Di dalam bangunan permanen tersebut terdapat pusat pengendali 82 CCTV, ruang Sentra Pengaduan Kepolisian. "Polpos akan menjadi centre of discussion antar semua pihak," pungkasnya.

Prosa Pendidikan

Bangsa indonesia dalam sisi pendidikan masih kurang di negara ini, motivasi dan semangat sangat kurang mereka dapatkan.
Buat bikin semangat yang sedang menempuh pendidikan, saya punya pantun buat kalian :

Ada ubi ada talas
Ada budi ada balas
Sebab pulut santan binasa
Sebab mulut badan merana

Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntulah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan

Anak ayam turun sembilan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan sampai putus harapan

Anak ayam turun delapan
Mati satu tinggal lah tujuh
Hidup harus penuh harapan
jadikan itu jalan yang dituju

Jika pergi ke padang datar
Jangan lupa pulang berlabuh
Jika kita kepingin pintar
Belajarlah sungguh-sungguh

Jika ingin mendulang cadas
Jangan lupa palu baja
Jika murid tumbuh cerdas
Guru pun ikut bahagia

Itulah sebagian pantun yang mudah mudahan bisa bikin semangat walaupun engga sama sekali.

Manusia dan Pandangan hidup

Pengertian Pandangan Hidup
Pandangan Hidup adalah Konsep atau cara pandang manusia yang bersifat mendasar tentang diri dan dirinya. Pandangan hidup berarti pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup didunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah berdasarkan waktu dan lingkungan hidupnya. Dengan demikian, pandangan hidup bukanlah timbul seketika ataupun dalam waktu yang singkat, melain dalam waktu yang lama dan proses terus menerus sehingga hasil pemikiran tersebut dapat di uji kenyataannya, serta dapat diterima oleh akal dan diakui kebenarannya. Dan atas dasar tersebut manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang dapat disebut sebagi pandangan hidup.
Ada beberapa macam sumber pandangan hidup, yaitu :
1.         Pandangan hidup yang bersifat mutlak, yang berasal dari agama.
2.         Pandangan hidup menurut ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan adat tempat ia tinggal.
3.         Pandangan hidup yang berasal dari renungan pada diri manusia itu sediri.
Pandangan hidup seorang muslim
Pandangan hidup seorang muslim, dapat dikaitkan dengan pedoman atau amalan-amalan yang diberikan nabi untuk umatnya dalam agama islam. Pandangan seorang muslim ialah tidak patah semangat dalam menjalani hidup dan mencoba untuk berubah menjadi manusia yang lebih baik lagi.

          Cita - cita
Cita-Cita yaitu keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada didalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang ingin diperoleh seseorang pada masa depan.
Masa depan yaitu pandangan hidup yang akan datang. Dengan kata lain Cita-cita merupakan keingina, harapan dan tujuan manusia yang makin  tinggi tingkatannya.
Cita-cita yang belum terpenuhi bisa disebut dengan angan-angan.
Contohnya, ada seorang anak yang bercita-cita ingin menjadi seorang polisi namun ia tidak pernah bersekolah, tidak mau berfikir tidak mau bekerja keras ataupun usaha untuk mencapai cita-citanya. Contoh ini merupakan  dari angan - angan.
       Kebajikan
Kebajikan adalah perbuatan yang dapat mendatangkan suatu kebaikan. Yang didorong oleh suara hati.
Jadi kebajikan dilandasi oleh perbuatan baik, yang dibarengi oleh tingkah laku manusia.
Faktor-faktor yang menetukan tingkah laku seseorang adalah dimana lingkungan tempat ia tinggal dan pergaulan sehari-hari orang tersebut.
        Usaha / Perjuangan
 Usaha atau Perjuangan merupakan kerja keras  untuk mewujudkan cita-cita yang ingin dicapai. Setiap manusia harus bekerja keras untuk melangsungkan hidupnya. Sebagian hidup manusia dapat dikatakan merupakan sebuah usaha dan perjuangan untuk dapat hidup dan ini semua sudah merpakan kodrat dari yang Maha Kuasa. Tanpa adanya usaha dan perjuangan manusia tidak dapat hidup dengan sempurna.
        Keyakinan atau Kepercayaan
Keyakinan atau Kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup seseorang yang berasal dari akal ataupun kekuasaan Tuhan. Menurut pendapat Prof.Dr.Harun Nasution, ada 3 aliran filsafat, yaitu :
1.      Aliran Naturalisme
Hidup manusia dihubungkan dengan kekuatan ghaib yang merupakan kekutan tertinggi. Kekuatan ghaib itu berasal dari natur dan darin Tuhan. Tuhan menciptakan alam semesta lengkap dengan hukum-hukumnya dan secara mutlak dikuasai oleh Tuhan. Manusia sebagai makhluk tidak dapat menguasai alam ini sebab manusia itu lemah. Dan manusia hanya mampu berusaha dan berencana tetapi Tuhan yang menentukannya.
Aliran naturalisme berintikan spekulasi, mungkin ada Tuhan jugatidakada Tuhan. Lalu bagaimana yang benar ? yang benar itu adalah keyakinan. Bagi yang percaya dengan Tuhan, Tuhan lah yang kekuasaannya tertinggi dan manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan.
2.      Aliran intelektualisme
Dasar aliran ini adalah logika atau akal. Dan manusia mengutamakan akalnya. Dengan akal manusia dapat berfikir mana yang baik dan mana yang buruk untuknya. Manusia yakin bahwa dengan kekuatan berfikir atau akal kebijakan itu dapat dicapainya dengan sukses. Dengan akal tercipalah teknologi. Teknologi merupakan alat bantu untuk mencapai kebijakan yang maksimal, walau mungkin teknologi memberi akibat yang bertentangan dengan hati nurani. Apabila keyakinan ini dihubungkan dengan pandangan hidup seseorang maka keyakinan manusia itu bermula dari akal. Jadi pandangan hidup ini dilandasi oleh keyakinan yang dapat diterima oleh akal.
3.      Aliran Gabungan
Dasarnya aliran ini adalah kekuatan ghaib dan akal. Kekuatan ghaib artinya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan, sedangkan akal adalah dasar kebudayaan yang menentukan benar tidaknya sesuatu.
Aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup maka akan timbul 2 kemungkinan pandangan hidup.
Apabila dasar keyakinan itu kekuatan ghaib dari Tuhan  dan akal, kedua-duanya mendasari keyakinan secara berimbang.
Langkah-Langkah Berpandangan Hidup Yang Baik.
Manusia pasti mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya. Yang terpenting kita seharusnya mempunyai langkah-langkah berpandangan hidup. Dengan memiliki langkah-langkah hidup kita akan mencapai tujuan yang diinginkan. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
-          Mengenal
-          Mengerti
-          Menghayati
-          Meyakini
-          Mengabdi
-          Mengamankan.

Manusia dan Tanggung Jawab

   Tanggung jawab umumnya dimiliki oleh semua orang, seperti orang bilang tanggung jawab itu sebuah rasa yang menanggung akibat yang dibuat oleh manusia tersebut, untuk lebih jelasnya saya akan menjelaskan apa itu tanggung jawab yang sebenernya :

   Setiap manusia harusnya mempunyai tanggung jawab masing-masing karena Manusia merupakan mahluk individual (pribadi), manusia juga mahluk sosial (bermasyarakat) berikut manusia juga merupakan mahluk pengabdi yang sudah barang tentu suatu saat akan berhubungan langsung dengan suatu masalah yang tentu nya dapat di atasi dengan rasa tanggung jawab mereka sendiri. Oleh karena itu, betapa pentingnya tanggung jawab itu ditanamkan dalam diri setiap manusia.

    Manusia pada hakikatnya adalah makhluk pembelajar, maka diperlukan sebuah kontrol sistem dalam sebuah pemainan karakter didunia ini, yaitu tanggung jawab. Karena Tanggung jawab merupakan kesadaran akan setiap sikap dan tingkah laku yang telah dilakukan atau bahkan akan dilakukan, baik sengaja atau tidak di dalam dunia ini, baik secara personal, sosial hingga kejenjang yang lebih tinggi yaitu pengabdian seorang hamba terhadap tuhannya.

    Selain itu, Tanggung jawab merupakan aktualisasi dan perwujudan dari sikap sadar seorang yang dikatakan manusia. Jika manusia melakukan suatu hal dengan resiko dan penyelesaian masalahnya dilakukan dalam keadaan tidak sadar, baik sakit atau pengaruh obat – obatan maka tidak dapat dikatakan sebagai si tanggung jawab. Sadar memiliki pengertian tahu, pengertian dan ingat sehingga kesadaran dapat didefinisikan sebagai pengertian dan rasa ingin tahu manusia terhadap hal yang benar baik terhadap sikap dan perbuatannya. Dimana kesadaran manusia sangat berkaitan erat denga hati dan pikiran yang terbuka dan mau menerima sejumlah informasi dan ilmu pengetahuan serta hal – hal yang benar.

Adapun Tanggung jawab tersebut terbagi dalam beberapa aspek kehidupan yaitu sbb :

1. Tanggung jawab terhadap dirinya sendiri
manusia diciptakan oleh Tuhan mengalami periode lahir, hidup, kemudian mati. Agar manusia dalam hidupnya mempunyai “harga”, sebagai pengisi fase kehidupannya itu maka manusia tersebut atas namanya sendiri dibebani tanggung jawab. Sebab apabila tidak ada tanggung jawab terhadap dirinya sendiri maka tindakannnya tidak terkontrol lagi. Intinya dari masing-masing individu dituntut adanya tanggung jawab untuk melangsungkan hidupnya di dunia sebagai makhluk Tuhan.

2. Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri atas ayah-ibu, anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab itu menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan. Untuk memenuhi tanggung jawab dalam keluarga kadang-kadang diperlukan pengorbanan.

3. Tanggung jawab terhadap masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain, sesuai dengan kedudukanya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain, maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian manusia di sini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsunggkan hidupnya dalam masyarakat tersebut. Wajarlah apabila semua tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.

4. Tanggung jawab terhadap Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi bahwa setiap manusia, setiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berfikir, berbuat, bertindak, bertingkahlaku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak bisa berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus bertanggung jawabkan kepada negara.

5. Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawabmelainkan untuk mengisi kehidupannya. Manusia mempunyai tanggung jawab langsung kepada Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukum-hukum tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan jika dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan, maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai Penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawabnya, manusia perlu pengorbanan.

Manusia dan Harapan

   Manusia dan harapan itu saling bertautan, setiap manusia pasti mempunyai harapan yang diinginkan. Sebelum membahas lebih dalam saya akan menjelaskan apa itu harapan ?

    Harapan adalah sesuatu yang diinginkan oleh manusia, yang diinginkan atau dimiliki dengan segenap jiwa dan keyakinan agar sesuatu terjadi.

    Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Untuk mewujudkannya diperlukan usaha dan doa yang sungguh-sungguh. Harapan hampir mirip dengan cita-cita, hanya saja biasanya cita-cita itu adalah sesuatu yang diinginkan setinggi-tingginya, sedangkan harapan itu tidak terlalu muluk. Meskipun demikian, harapan dan cita-cita memiliki kesamaan, yaitu : Keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud. & Pada umumnya baik cita-cita maupun harapan adalah menginginkan hal yang lebih baik atau lebih meningkat.
Menurut Abraham Maslow, sesuai dengan kodratnya, harapan atau kebutuhan manusia itu adalah :
• Kelangsungan hidup (survival).
• Keamaanan (safety).
• Hak dan kewajiban untuk mencintai dan dicintai (be loving and loved).
• Diakui lingkungan (status).
• Perwujudan cita-cita (self-actualization).
Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup maka manusia mempunyai harapan. Karena pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.